A.
PENDAHULUAN
Kondisi
alam yang begitu subur dengan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat desa
Mergolangu kecamatan Kalibawang kabupaten Wonosobo, untuk bertani dengan komoditas utama jahe, tanaman keras,
singkong dan aren. Perputaran uang tiap
tahun dalam pertanian jahe saja dapat mencapai
4M, dalam kalkulasi rata-rata tiap tahun. Belum lagi ditambah dengan
komoditas lainya. Yang semuanya masih dikelola dengan managemen tradisional,
dan cara pengelolaan lahan juga tradisional. Artinya bahwa potensi alam di desa
tersebut dapat lebih ditingkatkan dengan managemen pengelolaan pra tanam, masa
tanam, dan pra panen sampai wilayah pengolahan bahan hasil pertanian dan
managemen distribusinya.
Satu
aktivitas warga yang menjadi perhatian adalah dalam pembuatan gula aren. Hasil
produksi gula aren tersebut juga banyak jadi lirikan orang-orang dikabupaten
wonosobo pada khususnya. Dengan kualitas gula yang kering dengan rasa manis
nira aren yang khas, menjadikan salah satu produk gula aren yang terbaik di kabupaten Wonosobo.
Begitu
banyaknya potensi-potensi di desa tersebut namun belum banyak tersentuh oleh
program-program pengembangan produksi usaha dari pemerintah, ditambah dengan
akses jalan yang tergolong sulit menjadikan kendala tersendiri dalam distribusi
gula aren pada khususnya. Sementara di luar banyak berkembang produksi gula
aren, yang diolah menjadi gula semut
dengan pasar utamanya di hotel-hotel yang tentunya punya nilai ekonomi yang
lebih tinggi. Dimana gula semut tersebut digunakan sebagai pemanis minuman yang
lebih alami jadi selain mempunyai nilai ekonomis juga punya kandungan untuk
kesehatan yang lebih alami dan ini banyak disukai oleh pengunjung-pengunjung di
hotel-hotel.
Gula
aren mergolangu harus saatnya di bina untuk mampu bersaing dalam pasar gula
semut di Indonesia. Yang mana kualitas gula arenya sekarang sebenarnya mampu
bersaing dengan produksi gula dari luar daerah. Ditopang dengan data
kepercayaan masyarakat tentang kesehatan, banyak masyarakat yang mempercai jika
ingin sehat maka harus menggunakan gula aren (palm sugar), apalagi jika gula
arenya diproduksi dengan cara alami. Gula semut aren (arenga palm sugar) banyak
diproduksi dengan pemanasan diatas tungku dan tidak diberi zat-zat kimia
sintetis dalam pengolahanya. Proses pembuatan ini menjadikan kandungan zat gizi
dan vitamin relative masih tersedia.
Melalui
test laboratorium gula aren Kristal mengandung natrium, magnesium, kalsium,
kalium dan zat besi. Dalam jumlah yang kecil juga mengandung vitamin A,
B1,B2,C, dan E. aroma yang harum dan legit menjadi citarasa tersendiri terhadap
makanan. Inilah yang menjadikan alasan
gula semut aren menjadi pilihan karena
alasan kesehatan dan cita rasa yang khas.
Uraian
diatas menjadi dasar bagi kami pemerintahan desa Mergolangu, kecamatan
Kalibawang, kabupaten Wonosobo, ingin mengadakan pelatihan pembuatan gula semut
aren ( arenga palm sugar) untuk pengrajin gula aren di desa Mergolangu ini.
B.
NAMA dan TEMA KEGIATAN
Nama dari kegiatan ini adalah; “Pelatihan
Pembuatan Gula Semut Aren (arenga palm sugar)”.
Tema dari Kegiatan ini adalah ; “Pengembangan
Potensi Desa Melalui Produksi Gula Semut Aren (arenga palm sugar)”.
C.
TUJUAN
Adpun Tujuan
dari diadakanya pelatihan ini adalah ;
1. Pengenalan gula semut
aren kepada pengrajin gula di desa Mergolangu.
2. Pengetahuan cara
pembuatan Gula Semut Aren kepada pengrajin gula aren di desa mergolangu.
3. Pengembangan produk
gula aren di Desa Mergolangu.
4. Maksimalisasi potensi
desa melalui gula aren.
D.
WAKTU dan TEMPAT
Waktu dan tempat dalam penyelenggaraan pelatihan
pembuatan gula aren semut yaitu;
Tempat pelaksanaan di Balai Desa Mergolangu,
kecamatan Kalibawang, kabupaten Wonosobo.
Waktu pelaksanaan hari, senin, tanggal 23 Desember
2013, pukul 08.00 – selesai.
E.
PENYELENGGARA dan PESERTA
Pelatihan pembuatan gula aren semut ini di
selenggarakan oleh pemerintahan desa Mergolangu, kecamatan Kalibawang,
kabupaten Wonosobo, yang bekerja sama dengan PC PMII kabupaten Wonosobo.
Adapun peserta dari pelatihan ini yaitu pengrajin
gula aren di desa Mergolangu, kecamatan Kalibawang, kabupaten Wonosobo dengan jumlah
kalkulasi peserta 20 orang peserta pelatihan.
F.
PENDANAAN
Pendanaan dari kegiatan ini yaitu dari Anggaran
pemerintahan kabupaten Wonosobo.
Untuk rincian anggaran kegiatan sebagai mana
terlampir.
G.
PENUTUP
Demikian project proposal pelatihan pembuatan gula
semut. Semoga dari pihak pemerintahan kabupaten wonosobo dapat membantu dan
bekerja sama dalam kegiatan pelatihan kali ini.
Apabila banyak salah dalam penyusunan project ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
|
|
ESTIMASI ANGGARAN PELATIHAN GULA AREN SEMUT
|
No
|
Pengeluaran
|
Volume
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
|
A.
KESEKRETARIATAN
|
||||
|
1
|
Alat
Tulis Kantor
|
1paket
|
600.000,-
|
600.000,-
|
|
|
Sertifikat
|
50lembar
|
3.000,-
|
150.000,-
|
|
Jumlah
|
750.000,-
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
B.
HUMAS
|
||||
|
|
Transportasi
Panitia
|
1paket
|
500.000,-
|
500.000,-
|
|
|
Komunikasi
Panitia
|
1paket
|
500.000,-
|
500.000,-
|
|
Jumlah
|
1.000.000,-
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
C.
KONSUMSI
|
||||
|
|
Snack
pelatihan
|
30
bungkus
|
7.000,-
|
210.000,-
|
|
Jumlah
|
210.000,-
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
D.
PUBDEKDOK
|
||||
|
|
Bacdrop
|
3x4m
|
25.000,-
|
300.000,-
|
|
|
Vandel
|
4
buah
|
40.000,-
|
160.000,-
|
|
Jumlah
|
460.000,-
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
E.
BISAROH PEMATERI
|
||||
|
|
Bisaroh
|
3
orang
|
500.000,-
|
1.500.000,-
|
|
Jumlah
|
1.500.000,-
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
A+B+C+D
|
3.920.000,-
|
|||
|
Lain-lain
10%
|
392.000,-
|
|||
|
JUMLAH
TOTAL ANGGARAN
|
4.312.000,-
|
|||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar